JAKARTA (voa-islam.com) -
Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) melihat dampak dari kasus penembakan
sejumlah polisi dari mulai di Ciputat, maupun Pondok Aren, aparat
terlihat panik.
“Ini
kepanikan yang dia sendiri tidak tahu. Mereka tidak mau introspeksi
diri, ‘kenapa sih kita diserang?’ jadi ya jadi kalap gitu,” kata Son
Hadi di kantor JAT, Jalan Siaga, Pejaten, Pasar Minggung, Jakarta Selatan pada Rabu (28/8/2013).
Di sisi lain, selama ini polisi seolah begitu dimanjakan oleh pemerintah ketimbang TNI.
“Selama
ini polisi dimanjakan dengan kebijakan-kebijakan politik, aliran-aliran
dana, yang dulu dibagi dengan TNI sekarang diambil alih oleh polisi,”
bebernya.
Son Hadi
pun memberikan nasehatnya kepada para anggota Polri agar merenungi
sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini.
لَيَأْتِيَنَّ
عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ يُقَرِّبُونَ شِرَارَ النَّاسِ ، وَيُؤَخِّرُونَ
الصَّلاةَ عَنْ مَوَاقِيتِهَا ، فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَلا
يَكُونَنَّ عَرِيفًا ، وَلا شُرْطِيًا ، وَلا جَابِيًا ، وَلا خَازِنًا، رواه ابن حبان في صيحيحه
"Sungguh
akan pasti datang kapada kalian para pemimpin yang menjadikan
manusia-manusia terjelek sebagai orang dekatnya dan mengakhirkan sholat
dari waktu waktunya, maka barang siapa diantara kalian yang mendapatkan
zaman itu, maka jangan sekali kali ia menjadi pembantu mereka, juga
jangan pula menjadi polisi mereka, jangan pula sebagai tukang pemungut
(pajak) mereka dan jangan pula sebagai tukang bendahara mereka." (H.R.
Ibnu Hibban dalam Shahihnya)
سَيَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ شُرطَةٌ ، يَغْدُونَ فِي غَضِبِ اللهِ، وَيَرُوحُونَ فِي سَخَطِ اللهِ
"Di
akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai
Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah" (H.R.
Thabarani).
“Kita
lihat hadis itu kemudian kita hubungkan dengan zaman sekarang, pejabat
mana yang tidak menzalimi rakyat? Mereka menjual kekayaan negei ini
kepada Amerika, korupsi dimana-mana dan rela menjadi budak Amerika.
Jadi
kembali pada konteks-konteks hadist tadi bahwasannya ini menjelaskan
kepada kita dan merupakan sebuah peringatan bagi polisi-polisi itu,”
jelasnya.
Oleh
sebab itu, ia menyerukan para anggota polisi agar bertaubat,
meninggalkan jabatannya sebagai anggota polisi karena terancam murtad.
“Dari sisi syar’i bahwa sebenarnya membantu sistem kufar bisa menyebabkan murtad. Jadi sudah seharusnya mereka bertaubat dari anggota polisi, yakni keluar dari polisi. Nah, sekarang paling tidak nyaman jadi polisi. Sudah terancam murtad dan dia menjadi sasaran tembak bagi pihak yang membenci polisi. sekali lagi yang membenci polisi cukup banyak, entah mereka preman, pasukan siluman ataupun yang lainnya,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar